|
Arc de Triomphe VS Simpang Lima Gumul |
Monumen Kediri yang terletak di Simpang Lima Gumul ini merupakan Ikon Kabupaten Kediri. Lokasi yang hanya berjarak ± 6 km (± 10 menit) dari kota Kediri atau ± 120 km (± 2,5 jam) dari Bandara Juanda Surabaya. Kawasan ini diproyeksikan menjadi kota baru dan pusat perdagangan Jawa Timur bagian barat (Central Business District ) sudah mulai melengkapi diri dengan convention hall dan gedung serbaguna, Bank daerah, terminal bus antar kota dan MPU, dan sarana rekreasi megah Water Park Gumul Paradise Island.
Monumen Simpang Lima Gumul yang sebelum dibangun dikenal dengan nama Proliman, berada di Desa Tugurejo, Kecamatan Gampengrejo, Kediri, Jawa Timur, di pusat pertemuan lima jalan yang menuju ke Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren dan Plosoklaten. Kediri, tempat dimana pernah berdiri sebuah kerajaan yang agung dengan akar budaya yang kuat.
Monument Kediri yang bentuknya menyerupai L’arch D’ Triomphe yang ada di Perancis tersebut berdiri megah di tengah – tengah persimpangan Lima Gumul – Kediri yang menjadi tiang pancang pengembangan kawasan Simpang Lima Gumul menjadi kawasan kota baru di Kabupaten Kediri.
Jika Arc de Triomphe, diilhami Arch of Titus yang dibangun orang Romawi pada abad pertama, dibuat di Paris untuk menghormati mereka yang bertempur dan mati bagi Perancis dalam Revolusi Perancis dan Perang Napoleon.
Maka tidak jelas Monumen Simpang Lima Gumul Kediri ini dibuat untuk menghormati siapa..? Dan Mengapa bentuknya musti niru ..?
Menurut sumber dari website kab.kediri Monumen ini didirikan sebagai spirit berdirinya Kabupaten Kediri sehingga monument ini di posisikan tepat di tengah jalur lima jalan ke arah Pare, Kediri, Plosoklaten, Pesantren dan Menang.Tapi mengapa bupati yang memprakarsainya tidak membuat sebuah monumen agung yang mengambil bentuk dari akar budaya setempat, yang ada relief sederhana yang konon menceritakan sejarah Kediri.
Bentuk Arc de Triomphe maupun Arc de Titus adalah inpirasi dari Monumen Simpang Lima Gumul yang memiliki lekuk dan detail ornamen yang indah, yang menunjukkan keseriusan pembuatan dan cita rasa seni budaya tinggi,dan menurut saya tidak ada ornamen yang mengesankan pada Monumen Simpang Lima Gumul.
Jika Arc de Triomphe tingginya 50 m, dengan lebar 45 m dan ketebalan and 22 m, Monumen Simpang Lima Gumul dibangun dengan enam lantai setinggi 25 m dan luas bangunan 804 meter persegi yang Angka luas dan tinggi monument juga mencerminkan tanggal, bulan dan tahun hari jadi Kabupaten Kediri, 25 maret 804 Masehi.
Kabarnya pembuatan Monumen Simpang Lima Gumul ini merupakan bagian dari rencana besar Pemerintah Kabupaten Kediri untuk membuat sebuah Pusat Perdagangan yang juga berfungsi sebagai pusat rekreasi. Sebuah pemikiran dan rencana yang tampak sangat baik, namun sayang sekali pemilihan ikon-nya menjadi kontroversial dan tidak produktif.
Monumen Simpang Lima Gumul tentu sebaiknya diperkaya dengan detail ornamen yang mampu menunjukkan keagungan akar budaya Kediri yang tua dan kuat, yang bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat setempat dan bagi para pejalan yang datang ke sana.Yang ada terkesan hanya nanggung jika Arc de Triomphe adalah inspirasinya,bukankah inspirasi harusnya lebih baik dari sebelumnya..
dari berbagai sumber
Print
PDF
About Me
Aku adalah apa yang ada pada diriku. Dan aku berkuasa atas diri ini
Follow: | Google+ | Facebook |