Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Warga Kelud (AWK) berunjuk rasa di kantor Pemerintah Kabupaten Kediri mendesak Pemkab Kediri.Aksi tersebut merupakan aksi yang digelar kedua kalinya karena mereka merasa masih adanya pihak bank yang melakukan penagihan bahkan penarikan alat-alat pertanian maupun kendaraan operasional petani.
Warga dari dua kecamatan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yaitu Kecamatan Kepung dan Kecamatan Puncu mendesak adanya sikap yang jelas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam melindungi masyarakat nasabah bank dan meminta pemkab setempat mengeluarkan kebijakan pemutihan utang karna terkena dampak erupsi Gunung Kelud pada 13 Febuari 2014 lalu. Mereka pun menuntut agar Pemkab Kediri dengan segera membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Kami hanya seperti dipermainkan dengan janji-janji saja," kata Lugito, juru bicara dari massa yang mengatasnamakan diri Aliansi Warga Kelud, dalam pamflet yang disebarkan.
Warga korban erupsi Gunung Kelud itu meminta ditemui langsung Bupati Kediri dr Haryanti Sutrisno.Mereka pun menolak ditemui pejabat selain Bupati Kediri dr Haryanti Sutrisno.
"Kami hanya minta ditemui bupati karena yang menentukan kebijakan,Bupati sebagai kepala daerah yang bertanggung jawab terhadap nasib rakyatnya," tandas orator.
Meski massa sudah berorasi satu jam lebih belum ada tanda-tanda bupati mau menemui massa.Pada kemana yang BUpati pilihan kita warga kediri,mungkin lagi sibuk bikin strategi pemenangan PIlpres atau duduk-duduk santai sambil baca majalah sembari nunggu laporan anak buah, atau ada yang tau..??? haha
Beginilah nasib rakyat kecil di negri ini apa lagi di daerah seperti, kampung saya ini..? Kalo soal hak-hak rakyat pasti sangat lama prosesnya dan sudah dipastikan berbelit dan ujungnya pasti rakyatlah yang akan dibuat secara tidak langsung menanggung penderitaannya sendiri.
Hmmm....
Print
PDF
About Me
Aku adalah apa yang ada pada diriku. Dan aku berkuasa atas diri ini
Follow: | Google+ | Facebook |